 |
| Habitat ikan guppy |
Untuk Anda pecinta ikan gapi, atau guppy, mengetahui habitat ikan guppy ternyata sangat penting. Mungkin hal ini merupakan salah satu hal sepele, sehingga tidak begitu Anda perhatikan. Padahal hal kecil ini sangat penting untuk menambah wawasan Anda. Ikan guppy ini memang kerap dikenal dengan ikan gapi, ikan seribu, suwadakar, serta beberapa nama lainnya.
Ikan ini banyak dipelihara karena memiliki harga yang sangat murah. Selain itu, cara membudidayakannya juga sangat mudah, sehingga tidak heran banyak yang senang memilihara ikan jenis ini. Langsung saja, kita simak mengenai sleuk-beluk ikan guppy berikut ini.
Habitat asli ikan guppy
Habitat asli ikan guppy ini kerap tinggal di rawa-rawa yang memiliki jenis perairan payau. Air payau merupakan jenis air campuran antara air laut, dengan air tawar. Air jenis ini bisa ditemukan di daerah-daerah muara, yang memiliki banyak keanekaragaman hayati.
Terkait dengan habitat aslinya, ikan ini sangat mudah berkembang biak di perairan payau, meskipun terdapat beberapa ikan guppy yang hanya hidup di jenis perairan tawar saja. Di Indonesia sendiri, daerah yang paling banyak digunakan sebagai tempat tinggal ikan guppy adalah di danau Buyan, Danau Batur, serta 3 danau yang berada di Bali.
Ikan guppy merupakan jenis ikan yang sangat mudah berkembang biak. Selain itu, ikan guppy juga sangat mudah untuk menyesuaikan diri dengan cara beranak pinak. Saat ini, di Indonesia ikan jenis ini sudah menjadi ikan liar yang bisanya hidup di parit, serta selokan.
Baca juga: Perbedaan Ikan Guppy dan Ikan Cupang
Terkait dengan habitat ikan guppy, ikan guppy juga dapat hidup pada jenis air yag memiliki sanilitas tinggi, bahkan mencapai 150% normal dari air laut. Kemudian mengenai masa kehamilannya, ikan guppy memiliki masa kehamilan 21 sampai 31 hari. Lama masa kehamilannya juga akan ditentukan oleh suhu air. Suhu air yang cocok untuk ikan guppy ini kurang lebih 27 derajat celcius.
Sejarah ikan guppy
Ikan guppy, merupakan ikan yang ditemukan oleh Robert John Lechmere Guppy di Trinidad pada 1866. Di tahun tersebut, Albert C. L. G. Gunther yang merupakan sang penemu, juga menamai ikan tersebut sebagai Girardinus guppi untuk menghormati sang penemu.
Akan tetapi, ternyata ikan tersebut sudah di deskripsikan terlebih dahulu menggunakan nama sah Poecilia reticulata oleh Wilhelm Peters pada 1859. Dengan demikian, maka nama Giardinus guppi hanya digunakan sebagai sinonim saja. Meskipun demikian, nama ikan guppy sudah menyebar hingga kemana-mana.
Cara Budidaya Ikan Guppy
Lalu bagaimana asal muasal ikan guppy di Indonesia?
Ikan guppy ini merupakan jenis ikan yang berasal dari benua Amerika, khususnya benua amerika bagian selatan. Kemudian ikan ini disebarkan melalui jalur perdagangan antar penjuru dunia, kecuali benua antartika. Pasalnya, ikan guppy tidak akan bisa hidup dalam suhu yang rendah.
Pada awal penyebarannya, ikan guppy ini digunakan sebagai ikan aquarium hias, yaitu pada tahun 1920. Akan tetapi, keberadaannya terlepas sampai ke perairan bebas. Dengan demikian, maka habitat ikan guppy ini diharapkan dapat membantu membasmi larva nyamuk yang ada di alam, untuk menanggulangi penyakt yang mengakibatkan penyakit demam berdarah.
Cek juga: Daftar Harga Ikan Guppy
Dikarenakan ikan ini mudah berkembang biak di perairan bebas, maka pada tahun 1927 sudah tercatat jika ikan ini sudah bisa ditempatkan hampir di semua kolam, serta parit yang ada di Jawa Barat. Kemudian hingga sekarang sudah menyebar sampai ke seluruh penjuru kawasan Jawa, serta Bali.
